Kanker Tulang Yang Sering Menyerang Remaja / Osteosarkoma

susterslot - Anak-anak dan remaja dapat terkena kanker tulang, terutama osteosarkoma. Meskipun relatif jarang, penyakit ini harus dipantau secara ketat karena gejalanya sering disalahartikan sebagai nyeri atau rasa sakit biasa. 

Dr. mengatakan bahwa menurut Muhammad Wahyudi, Sp.OT (K), konsultan onkologi ortopedi di Eka Hospital BSD, osteosarkoma, sejenis kanker tulang primer yang muncul dari sel-sel tulang itu sendiri, biasanya menyerang anak-anak dan remaja. "(Jenis kanker tulang) Primer, atau sel-sel yang berasal dari tulang. 

Biasanya terjadi pada anak-anak atau remaja. Salah satu yang paling umum adalah osteosarkoma," ujar Dr. Wahyudi dalam sesi diskusi tentang isu kanker tulang di Jakarta, Kamis. Seperti yang disebutkan, osteosarkoma merupakan kanker tulang primer yang paling sering terjadi pada anak dan remaja.

Penelusuran "susterslot.com" dan "susterslot" situs terpercaya, "Osteosarkoma sering terjadi pada anak-anak dan remaja. Beberapa orang berpikir ini berkaitan dengan masa remaja, ketika sel-sel tulang membelah dan tumbuh dengan cepat. Namun, mutasi terjadi, menyebabkan pertumbuhan yang tidak teratur dan berlebihan, yang berujung pada tumor," jelas Dr. Wahyudi.



Penelusuran "uvuengagedreading.org" dan "susterslot" situs terpercaya, Dr. Wahyudi mengatakan, kelompok usia yang paling banyak terkena kanker tulang ini adalah remaja, atau mereka yang berusia di bawah 20 tahun. 

Ia melanjutkan bahwa penyebab pasti osteosarkoma masih diperdebatkan.Penelusuran "heylink.me/SusterSlot" dan "susterslot" situs terpercaya, Meskipun tidak terkait dengan gaya hidup, faktor genetik dianggap berperan signifikan, misalnya pada sindrom tertentu seperti retinoblastoma atau sindrom Li-Fraumeni. 

"Paling sering karena mutasi genetik secara sporadis. Ada juga memang dihubungkan dengan sindrom tertentu seperti li-fraumeni syndrome atau retinoblastoma," ucap dr. Wahyudi. "Tapi untuk lifestyle (gaya hidup) dan lain-lain tidak ada yang dapat dihubungkan langsung untuk terjadinya sesuatu osteosarkoma," lanjutnya.Penyebab utama osteosarkoma adalah mutasi genetik, sehingga sulit untuk dicegah. Namun, penting untuk mewaspadai gejalanya. 

"Segera periksakan diri jika nyeri tulang berlangsung lebih dari dua atau tiga minggu," sarannya. Dr. Wahyudi melanjutkan, osteosarkoma adalah kanker yang tumbuh cepat, seringkali hanya dalam hitungan bulan. "Kanker osteosarkoma biasanya berlangsung berbulan-bulan. Jadi, dalam tiga atau empat bulan, ukurannya sudah cukup besar. 

Osteosarkoma kemudian menyebar ke paru-paru," ujarnya. Meskipun agresif, peluang kesembuhan tetap tinggi jika terdeteksi dini. Ia menyatakan, "Angka kesembuhannya sekitar 70% dalam lima tahun, jadi cukup tinggi" jika tumor belum menyebar. Situasinya berbeda jika tumor telah bermetastasis, artinya telah menyebar ke organ lain.


Komentar