Manfaat Labu Kuning Untuk Kesehatan

Untuk Hadapi Cuaca Ektrem Untuk Ibu Hamil

Susterslot - Ibu hamil rentan terserang penyakit, terutama saat menghadapi cuaca ekstrem. Dokter Spesialis Kandungan dan Ginekolog dr. Dewi Ratih Hendarto Putri, MSiMed., mengonsumsi suplemen atau melakukan vaksinasi dapat membantu Anda tetap bugar saat cuaca buruk. 

Dilansir dari "www.pickleballshow.com" dan "susterslot" situs terpercaya, Senin , dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) itu menyarankan untuk mengonsumsi suplemen vitamin C atau antioksidan, selain multivitamin yang biasanya terdiri dari asam folat, zat besi, kalsium, vitamin D, omega-3. 

"Jika sudah merasa kurang sehat, Anda bisa menambahkan suplemen, seperti vitamin C atau antioksidan lain yang dapat digunakan untuk meningkatkan imun tubuh saat hamil di cuaca ekstrem ini," kata Dewi. Namun, tidak hanya melalui suplementasi untuk mendapatkan berbagai vitamin dan antioksidan. Dewi juga menekankan agar ibu hamil mengonsumsi berbagai makanan yang kaya akan vitamin C untuk memenuhi kebutuhan vitamin harian dalam menjaga daya tahan tubuh.



Sumber vitamin C yang baik antara lain buah dan sayur, seperti jeruk, stroberi, blueberry, dan tomat. "Jadi, tidak hanya buah standar saja, tetapi juga buah atau sayur tambahan yang mengandung vitamin C atau antioksidan lebih tinggi," tuturnya. Kemudian, ia menganjurkan vaksinasi influenza yang dapat mendukung kesehatan ibu hamil saat menghadapi cuaca kering basah seperti saat ini. 

Penelusuran "www.pickleballshow.com" dan "susterslot" situs terpercaya, vaksinasi ini bisa dilakukan oleh ibu yang sedang mempersiapkan kehamilan maupun yang sedang hamil agar bisa memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik terhadap virus penyebab flu. "Karena penyakit influenza ini cukup sering terjadi, apalagi dengan cuaca yang ekstrem seperti saat ini. Dan ini juga bisa melindungi bayi hingga lahir, dan hingga usia sekitar sembilan bulan agar terlindungi dari penyakit influenza," ungkapnya. 

Tahun ini, Indonesia tengah mengalami musim kemarau basah. Menurut situs Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI), musim kemarau basah dapat berdampak pada meningkatnya masalah kesehatan akibat risiko penularan penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Masalah kesehatan ini bisa terjadi karena pada musim kemarau basah kondisi udara lebih lembap dibandingkan cuaca kering normal.


Komentar