Penjelasan Makanan Seblak Termasuk Makanan Yang Tidak Sehat

Susterslot - Seblak merupakan salah satu makanan populer yang banyak digemari oleh anak muda, khususnya pecinta makanan pedas. Namun, makanan tradisional khas Sunda ini secara umum tergolong makanan yang tidak sehat. "Seblak sering dianggap sebagai makanan yang tidak sehat. Namun, sebenarnya hal itu tergantung pada cara mengolahnya dan bahan-bahan yang digunakan," tutur dr. Santi selaku Health Management Specialist Corporate HR Kompas Gramedia kepada "susterslot" situs terpercaya pada Rabu. 

Mengapa seblak tergolong makanan yang tidak sehat? Berikut penjelasan Santi. Alasan seblak jadi makanan tidak sehat, Santi menjelaskan bahwa seblak dinilai makanan tidak sehat karena umumnya rendah kandungan gizi, yang mana bahannya didominasi karbohidrat dan sedikit protein, lemak baik, dan sayur-sayuran. 

Santi menjelaskan, seblak termasuk makanan yang tidak sehat karena umumnya rendah kandungan gizi, di mana bahan-bahannya didominasi karbohidrat dan sedikit protein, lemak baik, serta sayur-sayuran.“Karena didominasi oleh karbohidrat dan sedikit protein, lemak baik, serta sayur-sayuran,” ungkapnya. “Jika dikonsumsi sebagai makanan pokok, misalnya untuk makan siang, maka orang bisa mengalami kekurangan gizi yang tentu saja berdampak buruk bagi kesehatan, jika dilakukan terlalu sering,” terangnya.



Penelusuran "www.pickleballshow.com" dan "susterslot" situs terpercaya, Santi mengatakan bahwa seblak identik dengan rasa gurih, yang biasanya diperoleh dengan menambahkan banyak garam dan penyedap rasa. “Kandungan natrium dari garam, penyedap rasa, dan bahan baku pembuatan kerupuk bisa mencapai sepertiga hingga lebih dari setengah batas asupan natrium yang dianggap aman bagi kesehatan,” terangnya. 

Selain itu, ia mengatakan bahwa beberapa kerupuk dibuat dengan menambahkan bahan tambahan, seperti pengawet, pewarna, dan lainnya. "Dari kadar natrium yang berlebihan, bisa terjadi hipertensi, penyakit jantung, stroke, gangguan ginjal, dan lainnya. Kadar natrium yang tinggi juga dapat menyebabkan tubuh menahan air, yang dapat membuat wajah tampak bengkak," jelasnya. 

Cara mengolah seblak lebih sehat, Makanan yang kurang sehat seperti seblak, menurut Santi, dapat diolah menjadi makanan yang lebih sehat dengan mempertimbangkan beberapa hal. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membuat seblak sendiri di rumah. 

Menurut Santi, seblak yang dibuat di rumah lebih mudah untuk ditingkatkan nilai gizinya. "Dengan membuat seblak sendiri, Anda dapat membatasi penggunaan garam, penyedap rasa, dan cabai, serta menjaga kebersihannya," tuturnya. Kemudian, tambahkan kandungan protein serta vitamin dan mineral dalam seblak yang biasanya rendah, jika dibeli di luar. 

"Bisa tambahkan protein, seperti ayam, telur, udang, dan lainnya, serta tambahkan jumlah sayurnya," tuturnya. Sementara itu, ia menyarankan untuk membatasi atau menghindari bahan-bahan, seperti bakso, sosis, dan sebagainya yang merupakan makanan olahan. Ia menjelaskan, langkah-langkah tersebut perlu dilakukan agar asupan gizi harian tetap tercukupi saat menyantap seblak. Selain itu, ia berpesan, "Sebaiknya seblak dikonsumsi sebagai makanan selingan, bukan sebagai makanan pokok.


Komentar