Minum Probiotik Bisa Redakan Diare Ringan

Susterslot - Minuman probiotik yang dikenal memiliki rasa asam dapat menjadi cara alami untuk membantu meredakan diare secara efektif. Ahli gizi Olivia Gresya, S.Gz mengatakan bahwa minuman probiotik dapat membantu mengembalikan kadar bakteri baik yang dapat menurun akibat infeksi atau penyebab diare lainnya. 

Olivia mengatakan kepada "susterslot" situs terpercaya pada Sabtu, 24/5/2025, "Probiotik seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium membantu mengembalikan bakteri baik, sehingga mempercepat pemulihan fungsi usus." Selain itu, ia menjelaskan bahwa minum probiotik saat diare bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan patogen, memperbaiki fungsi lapisan usus, dan meningkatkan sistem imun di area usus. 

Diare didefinisikan sebagai buang air besar (BAB) dalam bentuk encer atau cair sebanyak tiga kali atau lebih dalam sehari, merujuk pada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Diare biasanya terjadi sebagai tanda adanya infeksi pada saluran usus, yang dapat mengurangi bakteri baik pada organ pencernaan ini. Mengutip "www.pickleballshow.com" dan "susterslot" situs terpercaya, kekurangan bakteri baik dapat menyebabkan diare. 

Jenis diare yang bisa dibantu dengan minum minuman probiotik, Meski dapat meningkatkan bakteri baik, ahli gizi yang berpraktik di RS Siloam ini mengatakan tidak semua jenis diare dapat diatasi dengan minum minuman probiotik.

"Efektivitasnya tergantung pada jenis bakteri, dosis, dan penyebab diare," jelasnya. Olivia menjelaskan jenis penyebab diare yang dapat dibantu untuk diatasi dengan minuman probiotik antara lain: Diare akibat antibiotik (antibiotic-associated diarrhea), Ia mengatakan bahwa probiotik dapat membantu mencegah dan mengurangi keparahan diare akibat ketidakseimbangan bakteri usus. 

Diare akibat infeksi, Contoh diare ini adalah jenis diare yang disebabkan oleh Rotavirus. Olivia mengatakan bahwa beberapa jenis probiotik, seperti Lactobacillus rhamnosus GG dan Saccharomyces boulardii, terbukti dapat mempercepat pemulihan. Diare akibat sindrom iritasi usus besar (IBS-D), Ia menyatakan, "Beberapa probiotik dapat membantu mengurangi frekuensi dan gejala diare kronis pada IBS." Olivia juga menyarankan untuk minum minuman probiotik selama diare ringan atau selama tahap pemulihan. 

Orang dengan diare parah kemungkinan mengalami iritasi usus yang lebih serius, sehingga pH minuman probiotik yang rendah bisa semakin mengiritasi. "Saat diare masih ringan atau dalam fase pemulihan, mengonsumsi minuman probiotik saat diare boleh saja. Namun, pilihlah yang rasa asamnya sedang dan konsumsi dalam jumlah sedikit," tuturnya. 

Selain kadar keasaman, ia juga mengingatkan masyarakat untuk memerhatikan kandungan gula atau laktosa dalam minuman probiotik. Ia menyatakan, "Karena kandungan laktosa yang tinggi dapat memperparah diare bagi seseorang yang intoleran terhadap laktosa." Ia sampai pada kesimpulan bahwa "minuman probiotik yang tidak terlalu asam, rendah gula, dan pilih yang bebas atau rendah laktosa sangat dianjurkan saat fase pemulihan atau diare ringan."